Rabu, 23 Oktober 2013

TEKNOLOGI TERBARU DI DUNIA

SAMSUNG SMART WATCH 

South Korean electronics giant Samsung on Wednesday unveiled its hotly anticipated smartwatch the Galaxy Gear, which allows users to make calls, receive texts and emails and take photos.
JK Shin, head of Samsung's mobile division, predicted the Galaxy Gear - effectively a mobile you wear on your wrist - would become "a new fashion icon through the world" as he launched the device at the IFA consumer electronics fair in Berlin.
The new smartwatch has a touch screen of barely more than four centimetres (1.6 inches) in a brushed-steel mount and wrist strap in six different colours.
However, with its arch rival Apple still to roll out its much rumoured "iWatch", and the likes of Microsoft and Google not exhibiting at IFA, the South Korean giant has the field more or less to itself to wow the geeks.
Unlike its competitors, the Samsung device allows users to make calls without taking their phone out of their pocket - instead, they can hold their wrist up to their ear and use the built-in speaker and microphone.
The Galaxy Gear will go on sale on September 25 and also has a tiny camera in its wrist strap. Gadget geeks from all over the world have converged on Berlin this week.
The first two days, Wednesday and Thursday, are reserved for the press. After that IFA will open its doors to the general public from Friday through Wednesday to dazzle hi-tech freaks with the latest state-of-the-art gadgets on 145,000 square metres of exhibition space.
In addition to smartwatches, smartphones and tablet computers are certain to be a big draw for visitors, as the dividing line between the two becomes more and more blurred, as is demonstrated by growth of so-called "phablets".
Electronic household goods, such as state-of-the-art kitchen devices - from ceramic hot plates to refrigerators - as well as the latest in flat-screen television sets will also be on display.
Sales of flat-screen TVs are beginning to fall off in Germany, so manufacturers are looking to ultra-HD devices to spur consumer demand.
Catering to the growing trend to inter-connect all gadgets, Sony will present a new camera lens that can be linked up to a smartphone to transform into a powerful camera.
In fact, organisers boast there will be more world premieres at this year's IFA than ever before. And while many owners of Internet-enabled TV sets still do not use their devices to surf the web, there is also an information campaign on so-called "smart-TV".
If the rival fair, the CES in Las Vegas in January, grabs the headlines and consumers' attention more with a rush of new products, IFA is still able to attract more visitors - a total 240,000 last year - and is a better gauge of what will be in people's stockings for Christmas. – AFP/Relaxnews, September 5, 2013.

TEKNOLOGI OF GOAL LINE













Kita tentu masih ingat dengan pertandingan antara Inggris vs Ukraina di matchday 3 babak penyisihan grup D di EURO 2012 yang baru saja selesai?Karena hal ini sempat menjadi polemik,bahkan sampai diulas oleh beberapa media dan mengundang komentar dari berbagai kalangan insan jagad sepakbola dunia, mulai dari legenda, pemain sampai mantan wasit terkenal Pieurligi Collina yang sekarang jadi Ketua bidang Wasit UEFA pun buka suara. Nah, ternyata FIFA (Federation  International de Football Association) dan IFAB (The International Federation Association Board) baru saja mensahkan Teknologi Garis Gawang atau bahasa Inggrisnya dikenal dengan istilah GLT (Goal Line Technology).
Apa itu Goal-Line Technology (GLT)?Kalau anda ingin tahu penjelasan detailnya, sebaiknya anda menanyakan langsung kepada ‘mbah Google atau sama mbak Wikie’  biar jelas. Soalnya saya pun masih belum begitu paham dengan pengaplikasiannya dan belum pernah melihat penggunaannya di pertandingan resmi. Ini salah satu linknya
Singkat kata singkat cerita ada dua jenis GLT yang akan dipakai, yang satu bernama GoalRef dan yang lain bernama HawkEye.
Aplikasi GoalRef ini intinya adalah didalam bola akan ditanam sejenis chip, yang mana ketika bola yang sudah ditendang oleh pemain melewati garis gawang, bola tersebut akan mengirimkan sinyal gelombang microwave ke sejenis peralatan yang dimiliki oleh official pertandingan sehingga gol sebuah tim akan terdeteksi. Ini penjelasannya yang saya baca: “GoalRef features a microchip in the ball and low magnetic waves around the goal. Any change in the field on or behind the goalline determines the scoring of a goal”.
Sedangkan HawkEye aplikasinya mirip dengan teknologi pada olahraga lain seperti tenis, kriket dan basket. Menggunakan kamera yang penjelasan detailnya silahkan dibaca di link diatas. (Soalnya agak rumit menjelaskannya..hehehehe).
Keputusan ini bisa dibilang revolusi di dunia sepakbola sekarang dan merupakan kemajuan besar. Apalagi rencananya dalam waktu dekat ini EPL akan segera mengaplikasikannya pada setiap pertandingan di musim kompetisi 2012/2013 ini. Selain itu FIFA juga akan memakai GLT pada Piala Konfederasi tahun depan di Brazil dan Piala Dunia 2014 di Brazil. Sudah saatnya sepakbola memasuki babak baru supaya kejadian kontroversi yang dialami oleh tim-tim yang bertanding di sebuah kompetisi resmi seperti yang dialami oleh Ukraina kala melawan Inggris tidak terjadi lagi di masa depan. Karena sesuai dengan slogan sepakbola yang selalu didengungkan oleh FIFA yaitu Fairplay, saya berpendapat penggunaan teknologi garis gawang ini bisa memberikan keadilan bagi kedua tim yang sedang bertanding dan tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan akibat keputusan wasit yang tidak mensahkan suatu gol.